Saturday, June 20, 2020

3 Cara Pembuatan Velg Mobil Yang Perlu Kalian Ketahui

Subaru Impreza WRX STI Blobeye
photo by Geovic Jadol on Unsplash

Velg merupakan salah satu komponen mobil yang sangat krusial. Velg menjadi tempat atau dudukan bagi ban agar mobil bisa berjalan. Tanpanya mobil kalian tidak akan bisa berjalan meski memiliki mesin super kencang sekalipun.

Selain itu velg juga dapat membuat mobil kalian bertambah keren. Perlu kalian perhatikan jika ingin mengganti velg mobil. Jangan hanya berpatokan pada keren semata. Perhatikanlah juga kualitas velg yang bisa kalian lihat dari cara pembuatannya.

Pertama, kalian harus memastikan mobil kalian akan digunakan untuk apa terlebih dahulu. Apakah untuk harian yang melewati jalan mulus, untuk balapan atau untuk melewati medan-medan yang berat dan rusak. Karena tidak mungkin velg biasa digunakan untuk medan berat atau balapan.

Nah, untuk mengetahui velg mana yang perlu kalian gunakan. Yuk, disimak tiga cara pembuatan velg mobil di bawah ini beserta kelebihan dan kekurangannya.

3 Cara Pembuatan Velg Mobil Yang Perlu Kalian Ketahui


Casting


Pembuatan Velg Casting
sumber : turnology.com

Proses Casting adalah pembuatan velg yang dimulai dari material yang dipanaskan hingga meleleh. Kemudian, lelehan tersebut dituang ke dalam cetakan velg dengan bantuan vakum. Setelah cetakan dingin, selanjutnya dilakukan proses finishing seperti mengikis bagian velg agar menjadi rapi.

Proses Casting juga merupakan proses pembuatan velg yang paling cepat dan murah. Namun, kualitasnya tidak terlalu bagus yang mana velg jenis ini mudah mengalami retakan. Untuk meminimalisir retakan biasanya pabrikan menambahkan lebih banyak campuran material, sehingga bobot velg semakin berat. Proses casting memiliki dua metode, yaitu gravity casting dan low presure casting.

Gravity Casting

Gravity casting merupakan metode paling mudah. Prosesnya dilakukan dengan menuangkan material yang sudah dilelehkan ke dalam cetakan dengan memanfaatkan gravitasi. Keuntungan gravity casting yaitu ongkos produksi yang murah dan waktu pembuatan yang singkat.

Low Pressure Casting

Low pressure casting adalah metode yang dilakukan dengan cara menuangkan material yang sudah dilelehkan ke dalam cetakan menggunakan alat yang menghasilkan low pressure.

Keuntungan low pressure casting adalah tingkat kepadatan yang lebih baik daripada gravity casting dan juga bobot velgnya lebih ringan. Waktu pembuatan pun lebih singkat, namun biaya produksinya sedikit lebih mahal.

Flow Form


Pembuatan Velg Flow Form
sumber : turnology.com

Flow Form adalah proses pembuatan velg yang merupakan pengembangan dari low pressure casting dan mirip seperti metode forging hanya saja biayanya lebih murah. Tujuan dari Flow Form adalah membuat velg menjadi seringan mungkin.

Pada awalnya proses pembuatan velg dengan cara Flow Form mirip seperti casting. Dimulai dari proses casting atau mencetak untuk menentukan desain velg. Setelah itu velg diputar menggunakan "Spinning Disc" untuk membentuk lebar velg dan mendapatkan bentuk akhir. Selanjutnya adalah proses finishing agar velg menjadi rapi dan menarik.
baca juga : Car Engineering - Mengenal Jenis Mesin Mobil Berdasarkan Konfigurasinya
Velg flow form memiliki bobot yang ringan serta kuat dibandingkan proses casting. Hal ini dikarenakan susunan material lebih rapat dan padat. Offset yang dimilikinya pun lebih bervariatif. Velg tipe ini cocok untuk balapan bagi mobil yang bobotnya ringan.

Kekurangan velg tipe ini adalah bagian tengahnya yang masih menggunakan proses casting. Sehingga, masih adanya kemungkinan retak atau kerusakan di bagian tengah. Meski memiliki kualitas yang lebih bagus, namun produsen lebih memilih velg casting untuk menekan biaya produksi dan efisiensi waktu.

Forging


Velg Forged
sumber : turnology.com

Forging adalah proses pembuatan velg dengan memadatkan alumunium solid dengan penekanan yang ekstrem. Teknologi yang digunakan selama proses pembuatan pun menggunakan metode paling mutakhir.

Bahan yang digunakan adalah alumunium 6061 lalu bahan tersebut ditempa (memukul besi dengan kepanasan yang tinggi). Tidak seperti metode pembuatan velg lainnya, metode forging langsung menggunakan material padat yang ditempa. Materi yang digunakan pun hanya 30-35 persen karena tidak banyak campuran, sehingga hasilnya ringan dan kuat.

Velg Forging adalah yang jenis velg terbaik karena memiliki bobot yang sangat ringan dan durabilitas yang tinggi. Namun proses pembuatannya rumit dan lama, selain itu material yang dipakai juga kuat sehingga harganya mahal.

Penutup

Baiklah, itu tadi tiga cara pembuatan velg mobil. Patut diingat bagi kalian yang ingin mengganti velg mobil jangan hanya asal keren saja. Perhatikan juga medan yang kalian lalui serta peruntukan mobilnya, untuk harian atau balapan. Karena penggunaan velg yang salah justru berbahaya dan merugikan kalian sendiri.

Terima kasih sudah berkunjung 😁

Load comments