sumber : pixabay.com |
Umumnya dalam membaca sebuah tenaga mobil kebanyakan orang hanya terpaku pada Horsepowernya saja. Selain itu yang umum kita dengar adalah sebutan "Pemuja Horsepower" untuk orang-orang yang dikit-dikit patokannya Horsepower. Padahal ada hal lain dalam tenaga mobil yang lebih penting dari Horsepower, yaitu Torsi. Namun, kebanyakan orang tidak memperhatikan hal tersebut. Entah karena tidak mengerti atau memang menyepelekannya.
Nah, kali ini penulis akan menjelaskan apa itu torsi dan seberapa penting perannya terhadap mobil. Yuk, disimak penjelasannya di bawah ini.
Apa Yang Harus Kalian Ketahui Tentang Torsi Pada Mobil
Apa itu Torsi?
sumber : themechanicdoctor.com |
Torsi adalah momen putar atau gaya dorong yang dihasilkan oleh sebuah mesin. Sederhananya torsi adalah tenaga yang dikeluarkan mesin dari posisi mobil diam sampai bergerak. Sehingga, bisa dibilang fungsi utama torsi adalah untuk menggerakkan mobil karena tanpanya mobil akan diam saja.
Nilai torsi dihitung berdasarkan tenaga yang dihasilkan oleh crankshaft mobil. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai torsi adalah panjang langkah atau stroke piston. Semakin panjang stroke-nya maka torsi yang dihasilkan pun semakin besar dan sebaliknya.
Akselerasi mobil juga bertambah kencang bila memiliki torsi yang tinggi. Karena semakin tinggi laju mobil maka putaran mesin semakin cepat. Sehingga dibutuhkan torsi yang tinggi untuk dapat memutarnya dengan cepat. Selain itu dengan torsi yang tinggi membuat kalian bisa bermaneuver dengan lincah meski tidak menginjak penuh pedal gas.
Jenis mobil yang memiliki torsi besar biasanya adalah mobil dengan mesin diesel atau mobil dengan konfigurasi mesin "V". Tidak seperti mesin bensin, mesin diesel memiliki RPM yang tidak terlalu tinggi biasanya mentok di 4.000 RPM untuk mencapai redline. Sedangkan, mesin bensin bahkan bisa mencapai 9.000 RPM. Perbedaan ini dikarenakan torsi pada mesin bensin masuk saat RPM cukup tinggi lain halnya dengan mesin diesel yang mana torsinya masuk pada RPM bawah.
Jenis mobil yang memiliki torsi besar biasanya adalah mobil dengan mesin diesel atau mobil dengan konfigurasi mesin "V". Tidak seperti mesin bensin, mesin diesel memiliki RPM yang tidak terlalu tinggi biasanya mentok di 4.000 RPM untuk mencapai redline. Sedangkan, mesin bensin bahkan bisa mencapai 9.000 RPM. Perbedaan ini dikarenakan torsi pada mesin bensin masuk saat RPM cukup tinggi lain halnya dengan mesin diesel yang mana torsinya masuk pada RPM bawah.
Satuan Ukur Torsi
sumber : macsmotorcitygarage.com |
Terdapat dua satuan ukur yang sering digunakan untuk mengukur torsi, yaitu Newton Meter (Nm) dan Pound Feet (lb-ft). Namun, satuan ukur yang sering digunakan adalah Newton Meter (Nm) yang mana hampir digunakan di semua negara. Sedangkan, Pound Feet (lb-ft) digunakan oleh Amerika Serikat dan juga Inggris.
1 Newton Meter (Nm) setara dengan 0,738 Pound Feet (lb-ft), sedangkan 1 Pound Feet (lb-ft) setara dengan 1,355 Newton Meter (Nm). Jadi, bisa disimpulkan bahwa satuan Newton Meter (Nm) memiliki nilai lebih besar dibanding Pound Feet (lb-ft).
Jika dilihat di kehidupan sehari-hari peran torsi jauh lebih penting dibanding horsepower. Karena tanpanya mobil tidak dapat bergerak. Apalagi bagi mobil-mobil muatan yang bobotnya berat tentu sangat membutuhkan torsi yang tinggi.
Namun, kembali lagi torsi dan horsepower sama-sama hal penting pada mobil yang mana tergantung peruntukkannya. Mobil torsi besar biasanya dimiliki mobil-mobil muatan yang bobotnya berat. Sedangkan mobil dengan horsepower yang besar biasanya dimiliki mobil sport, supercar atau mobil balap karena dituntut untuk memiliki kecepatan yang tinggi.
Terima kasih sudah berkunjung 😁
1 Newton Meter (Nm) setara dengan 0,738 Pound Feet (lb-ft), sedangkan 1 Pound Feet (lb-ft) setara dengan 1,355 Newton Meter (Nm). Jadi, bisa disimpulkan bahwa satuan Newton Meter (Nm) memiliki nilai lebih besar dibanding Pound Feet (lb-ft).
Penutup
Jika dilihat di kehidupan sehari-hari peran torsi jauh lebih penting dibanding horsepower. Karena tanpanya mobil tidak dapat bergerak. Apalagi bagi mobil-mobil muatan yang bobotnya berat tentu sangat membutuhkan torsi yang tinggi.
Namun, kembali lagi torsi dan horsepower sama-sama hal penting pada mobil yang mana tergantung peruntukkannya. Mobil torsi besar biasanya dimiliki mobil-mobil muatan yang bobotnya berat. Sedangkan mobil dengan horsepower yang besar biasanya dimiliki mobil sport, supercar atau mobil balap karena dituntut untuk memiliki kecepatan yang tinggi.
Terima kasih sudah berkunjung 😁